ABOUT TANDA MIMISAN BERBAHAYA

About tanda mimisan berbahaya

About tanda mimisan berbahaya

Blog Article



Mencegah mimisan sama pentingnya dengan mengetahui cara menghentikannya dengan cepat. Menghindari faktor pemicu mimisan dapat secara signifikan mengurangi frekuensi dan keparahan mimisan. Berikut adalah beberapa faktor pemicu umum mimisan yang dapat dicegah: Mengorek hidung: Mengorek hidung dapat merusak pembuluh darah di hidung dan menyebabkan mimisan. Membuang ingus terlalu kencang: Membuang ingus terlalu kencang dapat memberikan tekanan pada pembuluh darah di hidung dan menyebabkan mimisan.

Mimisan, atau epistaksis, merupakan kondisi umum yang sering dialami banyak orang. Meskipun umumnya tidak berbahaya, mimisan bisa cukup menakutkan dan membuat panik, terutama jika pendarahan berlangsung lama. Mengetahui cara menghentikan mimisan dengan cepat dan efektif sangat penting untuk mencegah komplikasi dan meredakan kecemasan. Berikut panduan praktis yang bisa Anda terapkan di rumah.

Mengatasi mimisan membutuhkan tindakan cepat dan tepat. Kecepatan penanganan dapat memengaruhi lamanya pendarahan dan tingkat keparahannya. Berikut langkah-langkah pertolongan pertama yang direkomendasikan: Tetap tenang. Panik hanya akan memperparah situasi. Duduk tegak dan miringkan kepala sedikit ke depan. Jangan mendongakkan kepala ke belakang, karena darah bisa masuk ke saluran pernapasan.

Kebiasaan mengupil bisa melukai jaringan di dalam hidung hingga membuatnya berdarah dan mimisan. Apalagi, jika kuku Anda panjang sehingga lebih rentan menyebabkan luka.

Apabila anda merasakan gejala seperti itu, maka anda patut waspada. Gejala – gejala di atas mungkin saja merupakan ciri atau gejala yang ditimbulkan oleh berbagai macam penyakit, baik itu kronis maupun penyakit yang ringan.

Mimisan setiap hari juga akan terjadi pada seseorang yang mengalami penyimpangan septum. Penyimpangan septum terjadi karena partisi atau pemisah antara saluran hidung menjadi bengkok dan keluar dari posisi yang seharusnya.

Ketika anda sedang flu dan tidak enak badan, biasanya tubuh akan merespon dengan bersin dan mengeluarkan ingus. Ingus yang muncul di hidung wajib dikeluarkan, namun terkadang beberapa orang membuang ingus terlalu keras, sehingga dapat menimbulkan mimisan.

Apa sih penyebabknya? Sebenarnya penyebab terjadinya gejala mimisan sangatlah banyak dan beragam. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya mimisan :

Membungkuk ke depan adalah cara sederhana dan efektif untuk membantu menghentikan mimisan dengan cepat. Ketika Anda membungkuk ke depan, tekanan darah di cara alami menghentikan mimisan kepala Anda berkurang. Hal ini membantu memperlambat aliran darah ke hidung dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah yang pecah. Selain mengurangi tekanan darah, membungkuk ke depan juga dapat membantu mempercepat pembekuan darah. Ketika Anda berada dalam posisi tegak, darah cenderung mengalir ke kaki Anda.

Darah mimisan bisa keluar dari pembuluh darah di bagian depan hidung (epistaksis anterior) atau bagian belakang hidung (epistaksis posterior). Mimisan yang berasal dari pembuluh darah bagian belakang hidung dapat disebabkan oleh kondisi yang lebih serius, meliputi:

Selain kedua penyebab di atas, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya mimisan, yaitu:

Mimisan yang disertai dengan pusing, pingsan, atau kelemahan yang signifikan. Mimisan yang terjadi setelah cedera kepala atau wajah. Mimisan yang disertai dengan demam tinggi atau tanda-tanda infeksi lainnya. Mimisan yang terjadi secara berulang dan tanpa sebab yang jelas. Pencegahan Mimisan

Mendongakkan kepala justru akan memperparah keadaan karena darah akan mengalir ke saluran pernapasan. Ketimbang mendongak, biarkan darah tetap mengalir ke bawah dan duduklah dengan tegak.

Beberapa jenis obat bisa menimbulkan efek samping berupa perdarahan, salah satunya warfarin dan aspirin. Keduanya merupakan obat pengencer darah.

Report this page